Cantik Itu Bukan dari Make-Up
Bagiku cantik yang menginspirasi itu
ialah cantiknya yang rela bagi-bagi. Berbagi semangat, ilmu, jiwa pantang
menyerah, dan rela berkorban terhadap sesama. Ini bukan ngiklan, hanya sekedar
intermezo tulisan yang semoga bermanfaat bagi pembaca. Sebelumnya, disini penulis hanyalah manusia
biasa yang tidak luput dari dosa dan khilaf. Jadi, jika ada salah tulisan yang
kurang dimengerti atau dipahami, dimohon ditelaah dengan hati. #Lho
Blogdetik
kembali mengelar sarana bagi para blogger,
penulis, juga teristimewa bagi pemburu lomba sejati. Yah, aku dikategorikan
yang paling akhir aja deh, pemburu lomba sejati yang akan mengikuti lomba ini
sepenuh hati. Setelah tahun lalu BlogDetik
bekerjasama dengan Wardah serta LPPOM MUI
menggelar lomba menulis blog dengan
mengusung tema “Mempercantik Diri dengan Kosmetik Halal”, kali ini temanya adalah
“Aku dan KosmetikHalal” yang secara garis besar menceritakan gaya sehari-hari yang
menginspirasi.
Allaahumma kamaa hassanta kholqii fa
hassin khuluqii
“Ya Allah sebagaimana Engkau telah
ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”
Ku awali hari dengan bercermin, mengintrospeksi
diri, mengucap basmallah, bersyukur atas kenikmatan yang selalu diberi tanpa
kalkulasi olehNya. Jika Allah, tidak memberi mata yang indah sendu menawan, itu
tidak mengapa, juga kulit putih bersih, wajah merona, pipi kemerahan, hidung
mancung tidak pada diriku, aku tidak
akan berontak, memaksa dengan segala cara agar bisa seperti itu. Tidak akan aku
lakukan. Cukup nikmat sehat, serta jasad ku yang tidak kurang satu pun,
sudah membuatku berucap syukur
sebanyak-banyaknya. Semoga semua nikmat Allah, tidak ada yang aku dustakan.
Amin.
Tidak dipungkiri, sebagai makhluk sosial
yang mengharuskan berinteraksi dengan lingkungan sekitar sangatlah penting, namun,
tentu tidak sekedar cantik fisik digunakan sebagai ketertarikan. Justru sifat dan perilaku yang membuat hidup
lebih cantik, mulia dan menginspirasi orang orang sekitar.
Berhijab Itu Menular
Segala bentuk kebaikan yang mengakar,
maka suatu saat akan menular. InsyaAllah. Memasuki dunia kerja pertama kali,
setelah menyelesaikan ilmu di jenjang perkuliahan sungguh memiliki banyak
kenangan yang berarti. Awal masuk kerja, memang penampilanku agak nyentrik,
masih pakai tas ransel, sepatu kets, kaos kaki, kemeja,dan rok, ya penampilanku
saat itu, hingga berbulan-bulan kerja selalu dikomentari sebagai anak
sekolahan, anak ingusan, anak baru gede, anak pesantrenan, dan sebagainya.
Namun, kalau soal pekerjaan, tidak perlu diragukan lagi, dalam waktu hanya
beberapa bulan saya sudah dikategorikan karyawan yang teliti, responsif,
tanggung jawab. Itu yang membuat saya selalu yakin, kerjakeras penuh semangat
akan melunturkan siapa saja yang menyepelekan seseorang hanya lewat mata dan
bercermin pada penampilan. Mereka pun, mulai melirik ku sebagai rekan kerja
yang bermanfaat bagi mereka, dan mulai membuka diri untuk saling koordinasi.
Lambat laun, setelah gaji mulai menyesuaikan dengan pengeluaran, aku mulai
memperbaiki diri, merawat wajah dengan sedikit kosmetik, dan lebih
memperhatikan pakaian yang dikenakan, entah itu keserasian warna, juga bentuk
model. Namun tetap pada koridor hijab sebagai
penutup aurat, dan rok sebagai ciri saya yaitu wanita sejati.hihi.
Lingkungan pekerjaan ku adalah para
keturunan cina berwatak keras. Meski karyawannya tergolong banyak yang muslim,
namun untuk wanita masih banyak yang belum berhijab. Memasuki tahun kedua, aku
bekerja di perusahaan tersebut, tidak disangka, perlahan tapi pasti,
teman-teman ku beberapa ada yang mulai berhijab. Entah disadari ataupun tidak,
aku yakin berhijab itu meskipun datangnya dari lubuk hati masing-masing
pribadi, ada faktor luar, yang membuat mereka melihat, merasakan pengaruh
berhijab dari sekelilingnya. Pengaruh nilai-nilai postif dari yang sudah
berhijab.
“Pakai jilbab itu enak lho, terhindar
dari sinar matahari, terhindar dari mata jalang lelaki, dan terhindar dari
ketauan kalo belom keramas satu minggu. Haha”
Kataku saat itu, ketika ditanya oleh
teman kerja yang belum berhijab. Ahamdulillah, sekarang sudah, Mungkin terinspirasi
dari anak baru gede macam aku ini.hehe.
APA SIH AURAT?
Aurat merupakan istilah islam yang
melambangkan sesuatu bagian dari anggota badan, lelaki ataupun perempuan yang
haram dibuka atau dipamerkan. Dalam kata lain, sesuatu angggota badan yang
WAJIB ditutupi dan disembunyikan.
Aurat lelaki yaitu diantara pusar dan
lutut. Sedangkan aurat perempuan, ialah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak
tangan
Aurat wanita = seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan |
Mau bermake-up? Tanggung resikonya yah!
Make-up itu penting gak penting sih.
Pentingnya karena bisa membuat orang lain senang, tampak bersih dan terawat
tentu akan jauh lebih disukai dan diberi ‘tempat’ lebih dari yang malas
mengurus diri sendiri. Disamping orang lain yang merasakan pengaruhnya, diri
pribadi pun akan jauh lebih percaya diri, lebih berani berekspresi dan berpikir
secara optimis.
“Mengurus diri sendiri saja tidak bisa,
bagaimana menjadi pemimpin yang mau dihargai bawahannya” Kata bos ku
“Setidaknya
niat perawatan yang kamu lakukan untuk tidak mendzholimi orang-orang sekitarmu akibat bau badan, bau
kaos kaki, atau bau-bau lain, yang mengundang orang lain tutup hidung jika
dengan mu” Kata guru ngajiku.
Berbekal dari dua perkataan guru dan bos
ku ini, maka aku katakan make-up dan perawatan tubuh adalah PENTING hukumnya.
Namun, Make-up bisa menjadi hal yang
tidak penting jika, terlalu banyak waktu yang terbuang dengan hal kesia-siaan
karena alasan perawatan, karena luluran berjam-jam, jadi lupa tugas mencuci,
menyetrika,dan pekerjaan lain yang lebih bermanfaat. Karena pergi ke salon,
jadi lupa bersilaturahmi. Karena asik mematut diri di depan cermin, jadi lupa,
waktu sudah menunjukkan kalau hari telah beranjak siang untuk berangkat
kerja/sekolah. Nah lho gawat kan?.
Make-up jadi amat gak penting juga, jika keuangan kita menjadi defisit
karenanya. Memang sih, untuk make-up sama saja dengan jasa pelayanan, jika semakin
mahal, maka semakin bagus hasilnya. Namun, pandai-pandai lah memilih mana yang
kebutuhan, mana yang hanya keinginan sementara dan menyesal di akhir waktu. Dsn
lebih cermat lah, memilih produk yang aman dengan melihat label halal serta
telah diuji oleh badan kesehatan.
Setelah paham, penting tidaknya bermake-up,
maka jika dalam bahasa perang, kita harus mengetahui kondisi yang tepat untuk
bertempur. Jangan sampai terlalu berlebihan dalam ber-make-up, bukan kesan
cantik yang didapat, malah kesan abis dipukulin warga jadinya. Atau malah,
terkesan pucat di saat menghadiri undangan pernikahan, dan pesta lainnya. So,
yakinkan dan telaah kondisi yang akan di jejaki ketika bermake-up.
Cantik mesti Kuat
Jika ada make-up yang bisa membuat ku
tidak mengeluarkan air mata, maka aku akan
Jika ada make-up yang membuatku tampak
kuat dan tidak dipandang remeh, maka aku akan
Jika ada make-up yang tidak membuat
wanita cantik, tetapi membuat wanita cerdas berpikir, maka aku juga akan
Namun sayang, saat ini belum ada produk
kosmetik yang menjual produk yang membuatku akan. Maka aku tidak akan. Nah loh,
bingung kan, puisi bukan, disebut sajak pun aneh. Jadi bagaimana kalau tiga
kalimat tersebut kita lupakan.
Jadi wanita itu mesti kuat, bukan karena
ingin disamaratakan dengan lelaki. Bukan pula kedok emansipasi. Bagiku, wanita
itu kuat ketika dalam tangisnya ada doa yang terucap. Wanita cantik dan
mempesona itu bukan seperti gambaran Miss
World dengan Brain, Beauty, dan Behaviour nya.
Gambaran wanita cantik, wanita kuat
adalah sosok ibu, sosok yang mampu mendalami berbagai peran dengan penuh
keikhlasan. Jika cantik menginspirasi haruslah kuat, maka sosok ibuku ialah
inspirasi, bagiku, juga bagi dunia. Ia sosok yang mampu mencintai suaminya
dalam kondisi apapun, menyayangi anaknya tanpa mengharap balas apapun, dan
cemerlang menjadi ibu-ibu yang selalu peduli dengan tetangga. Ya, itulah ibuku,
ibu terkuat yang terlalu disayangi Allah, hingga tak sempat lagi aku
bersamanya.
Ayah Ibuku dalan ikatan cinta |
Ibu dan aku, |
Cantik
Itu Aku
Cantik pada dasarnya bukan karena
kosmetik, iya itu benar. Cantik yang menginspirasi itu datangnya dari hati,
dari sifat personality yang terpancar
dari dalam diri. Maka, ku pilih wardah sebagai inspiring beauty. kenapa ku pilih wardah, karena wardah sebagai
produsen kosmetikhalal yang terkenal labelisasi halal nya, tidak hanya unggul dalam nama
baik saja, produk yang selalu innovative, dan produknya memang telah
difomulasikan khusus untuk para wanita, para kulit asia membuat ku jatuh hati
padanya, cocok dengan kulitku. Bukan cuma aku saja tentunya, meski awalnya wardah adalah brand kosmetika halal untuk muslimah, namun secara perlahan tapi pasti wardah mulai umum dan banyak sekali digunakan oleh berbagai kalangan, dari
make-up artis, rias pengantin, dan hampir setiap melihat teman-temanku menikah,
produk wardah juga dijadikan 'seserahan' dalam pernikahan, teman kerja ku yang nonmuslim pun, menggunakan wardah sebagai kosmetik kesehariannya, dan aku, sebagai
karyawan, make-up wardah sangat cocok bagiku yang masih awam, yang membutuhkan make-up praktis, sederhana, dan halal jaminannya. Cantik itu aku, cantiknya
wardah yang menginspirasi.
Aku dan Wardah |
Aku dan Perawatan Wardah
Kalau ditanya, lebih senang perawatan
tubuh atau perawatan wajah, mana yang aku sukai, maka aku lebih suka perawatan
tubuh. Dan hari minggu adalah waktunya me
time yang tepat memanjakan tubuh. Aku biasanya menghabiskan satu jam
penuh untuk menyegarkan tubuh, dari
segala penat aktifitas kerja yang melelahkan, maka kupilih kandungan
antioksidan yang terdapat pada softscrub passion fruit Wardah. Hasilnya kulit
menjadi lembab, halus, dan lembut. Wanginya sangat khas dan sangat aku sukai.
Untuk perawatan wajah, aku tidak begitu
repot dan panik menghadapinya. Karena aku ditakdirkan tidak begitu banyak
masalah pada wajah yang berjerawat ataupun berminyak yang terkadang membuatku
tidak peduli terhadap wajah sendiri. Ku gunakan wardah lightening face toner
dan lightening milk cleanser . toner dalam produk wardah ini alcohol free,
sehingga tidak membuat kulit kering. pH balance dengan ektrak licorice,seaweed
dan vitamin E membantu membersihkan minyak juga memberi rasa nyaman dan segar
di kulit wajah. Sedangkan lotion milk cleansernya yang ampuh dengan tiga aksi
yaitu membersihkan kulit, sekaligus melembabkan, membantu mencerahkan kulit,
serta tidak lengket.
Sebagai pelengkap kugunakan sunscreen
gel SPF 30 yang memberi manfaat yaitu melindungi filter UVA dan UVB mencegah
pengaruh buruk sinar matahari serta Vit. E sebagai antioksidan. Dengan ektrak
aloe vera dan Pro Vit. B5 (Panthenol) menjaga kelemabapan kulit , mudah
meresap, nyaman dan tidak lengket.
Aku dan Wardah Kosmetik Halal
Ku oleskan bedak compact powder,
lipstick, eyes shadow dan tidak ketinggalan selalu membawa lipbalm jika kulit
bibir mulai mengering. Tuntutan pekerjaan sebagai staf keuangan, membuatku
memoles wajah, tetapi bukan untuk menunjukkan kelebihan serta tebar pesona
sebagai daya tarik. Tujuanku merias diri agar terlihat segar dan penuh semangat
agar teman-teman sekitar ku pun, merasakan bahwa bekerja dengan tulus, ikhlas,
serta penuh semangat akan memberi pengaruh positif pada perasaan dan pikiran.
Pekerjaan pun menjadi semakin dinikmati penuh bahagia, pekerjaan berat dan
memusingkan bisa diatasi dengan sugesti yang baik tentunya. Menghadapi atasan
dan konsumen dengan penuh kesabaran, menjalani segala yang tadinya dibawa pada
kesal dan jengkel berubah menjadi hal yang menyenangkan jika wajah dan tubuh
mendukung untuk selalu berpikir yang baik.
Urutan Memakai make-up pada wajah dengan
sederhana, dan ini jelas jelas bukan tahap menjadi cantik lho, hanya berias
diri sedikit saja.hehe
1.
Bersihkan wajah, dengan facial foam,
2.
Memakai pelembab,
3.
Oleskan foundation secara merata,
4.
Gunakan bedak two way cake,
5.
Eyeshadow warna coklat atau krem agar
nampak natural,
6.
Lipstick dengan warna yang sesuai dengan
warna kulit bibir.
Make Up Ku Wajib Halal
Beberapa waktu yang lalu, setelah makan
siang, aku dan teman teman ku menghabiskan waktu istirahat dengan mengobrol,
berbagi ilmu yang terkadang penting menjurus ngaco di akhir solusinya. Maklum,
ritme pekerjaan yang membuat kami riskan stress, menjadikan waktu istirahat
sebagai waktu yang tepat melepas penat dan saling bergurau.
“Cuy, restoran sola*ia favorit kita itu
kan, belum ada halalnya” kata temanku membuka obrolan
“Wah, ada daging itunya dong?” timpal
temanku yang lain
“Ehm, mungkin saja mereka tipe pengusaha
yang sedikit mengabaikan kehalalan ke BPOM dan LPPOM MUI, padahal kan dengan
labelisasi halal, pelanggan tidak akan menjadi resah seperti ini yah? Apa
prosedur halal itu ribet kali yah?”
“Seribet-ribetnya mendapatkan
sertifikasi halal juga, mereka (pengusaha kuliner) kan harusnya mikir. Masa
iya, kita abis makan disana, kumur-kumur pake pasir biar ngilangin makanan yang
belum jelas halalnya” kata temanku sambil mempraktekkan seolah mengambil tanah
dan memasukkannya ke dalam mulut. Kami pun spontan tertawa
“Huu, timpuuuuuk!”
Jadi teringat,pentingnya make-up juga
harus diawali dengan teliti, memilih berbagai macam kosmetik. Masa iya, setiap
memakai produk kosmetik, saat ingin berwudhu, atau membersihkannya harus
dibasuh dengan 7 usapan pasir? Gak mungkin juga kaaan? Karena kekhawatiran
dengan produk kosmetik yang diragukan kehalalannya, bukan seperti itu caranya,
tetapi memilih kosmetik halal yang telah diuji oleh LPPOM MUI sebagai sandaran
pilihan kita adalah solusinya.
APA SIH HALAL?
Halal adalah istilah bahasa Arab dalam
agama islam yang berarti “Boleh”. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih
sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk
dikonsumsi. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas istilah halal merujuk
kepada segala sesuatu yang diizinkan menurut hukum Islam (aktivitas,tingkah
laku, cara berpakaian, dll).
Kenapa Kosmetik Harus Berlabel Halal?
Jika dalam kosmetik mengandung bahan
atau zat yang tidak halal, maka bagaimana dengan syarat syah nya sholat yaitu
suci dari najis? bagaimana jika kosmetik tersebut menghalangi air wudhu yang
seharusnya menyerap ke dalam pori pori kulit, bagaimana jika kosmetik tersebut
tidak bisa dihilangkan dengan hanya membasuh dengan air, misalnya bahan
waterproof?
Memang kosmetik yang berbahan waterproof
dalam eyeliner maupun mascara lebih awet dan tahan lama. Namun, lebih penting
mana? Sholat dengan tenang karena yakin atas segala syarat sahnya telah
terpenuhi, atau tetap memilih make-up yang tahan lama tersebut, hingga membuat
keraguan dalam ibadah?
Wardah memang memiliki produk mascara berbahan waterproof, namun waterproof tersebut hanya tahan pada keringat saja. Jika dibasuh dengan air maka akan luntur, dan air pun tidak terhambat menyerap kelopak mata, sehingga syarat sah berwudhu pun terpenuhi. Untuk produk eyeliner, wardah memiliki eyeliner pencil bukan liquid, yang justru nampak lebih alami. setelah berwudhu, kita dapat touch up kembali, meski sedikit ribet, asal tak meragu, itu lebih baik kan?
Wardah memang memiliki produk mascara berbahan waterproof, namun waterproof tersebut hanya tahan pada keringat saja. Jika dibasuh dengan air maka akan luntur, dan air pun tidak terhambat menyerap kelopak mata, sehingga syarat sah berwudhu pun terpenuhi. Untuk produk eyeliner, wardah memiliki eyeliner pencil bukan liquid, yang justru nampak lebih alami. setelah berwudhu, kita dapat touch up kembali, meski sedikit ribet, asal tak meragu, itu lebih baik kan?
Bukan hanya sholat tentunya, thawaf,
memegang Al-Qur’an dan membawa al-Qur’an pun menjadi hal yang perlu
diperhatikan, mengingat syarat sahnya pun sama, yaitu suci dari najis. Memakai kosmetik wardah adalah pilihan yang tepat.
LPPOM MUI Beraksi
Tidak perlu dijelaskan dengan angka
statistik tentunya, sungguh telah jelas bahwa warga Indonesia mayoritas ialah
beragama muslim. Tidak dipungkiri pula, Indonesia ialah bhineka tunggal ika,
berbeda – beda suku, agama, ras, bahasa, budaya yang berbaur padu menjadi satu.
Aku berada disini, di negeri tercinta dengan sejuta tawa, ramah, dan sederhana,
meski aku mengakui keragaman suku, namun sebagai muslimah, tentu dukungan penuh
selalu aku apresiasikan bagi pemerintah yang membenahi kehidupan ini dengan
syar’i sesuai dengan al-Qur’an, as-sunnah, dan ijtihad dari orang-orang
berilmu.
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan
dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) sebagai satu-satunya lembaga sertifikasi
halal di Indonesia dan menjadi rujukan internasional, menjadi sandaran ku dalam
memilih produk yang aman.
Sebenarnya apa yang diharamkan oleh
Allah SWT jumlahnya sangat sedikit. Di dalam al-Qur’an telah ditegaskan bahwa
makanan dan minuman yang diharamkan adalah bangkai, darah, babi, binatang yang
disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT ,khamr atau minuman yang
memabukkan. Selebihnya segala yang ada dimuka bumi pada dasarnya halal.
Seiring perkembangan tekhnologi kini,
telah banyak orang yang menciptakan berbagai produk yang diragukan
kehalalannya. Maka, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia menyimpulkan bahwa
SEMUA produk olahan pada dasarnya adalah syubhat (meragukan, tidak jelas
kehalalannya). Oleh karena itu diperlukan kajian dan penelaahan sebelum menetapkan
status halal haramnya suatu produk. Hal ini dilakukan untuk menentramkan batin
umat Islam, batin ku tentunya dalam mengkonsumi suatu produk.
Dalam rangka melakukan edukasi dan
sosialisasi kepada masyarakat Indonesia khususnya dan internasional pada
umumnya. LPPOM MUI kembali menggelar Indonesia Internasional Halal Expo
(INDHEX) yang ketiga kalinya, dengan tema “Halal is My Life” Insyaallah
akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober s/d 2 November 2013, di JI Expo,
Jakarta.
Agenda acaranya pun sungguh berkelas dan
memikat tentunya, bagaimana tidak, sambutan langsung dari bapak presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dalam opening ceremony. Wah,wah,wah agenda acara mulai dari
lomba memasak ikan,sosialisasi hewan kelinci yang ternyata halal untuk di
konsumsi, halal beauty lifestyle, sampai pada para peneliti internasional yang
akan memaparkan penelitiannya terkait kehalalan, dan masih banyak lagi. Semoga
tidak hanya LPPOM MUI saja sebagai penyelenggara memahami pentingnya halal.
Sebaiknya kita, terutama untukku (menasehati diri sendiri) berpartisipasi
dengan menjadi muslim yang teliti dalam memilih produk, karena halal is my life, halal is our life.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Halal
http://ms.wikipedia.org/wiki/Aurat
http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1629
halalmui.org
wardahbeauty.com
http://blogdetik.com
Mantap sekali mbk tulisannya..
BalasHapusGoodluck yaaah...
silahkan mamapir juga ke rumahku yaaa hehe http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/09/untung-bertemu-wardah-because-halal-is.html
terimakasihh :-)
Mantap tulisannya mbak, kirain betul-betul tanpa make-up, ternyata lebih penting bisa menjelaskan kepada pembaca mana yang seharusnya jadi perhatian utama baru setelah itu make-up. Oh iya baca juga tulisanku yaa.. Menanti Rambut yang indah dan sehat
BalasHapuswah makeup simpel emang gak ribet ya, kita juga bisa make up simple untuk hari valentine, coba baca ini :) makeup valentine
BalasHapusduh cantik banget sih kayak make up artis gitu :3
BalasHapusaku paling susah aply bedak :3 akhirnya sering luntur tapi katanya segala merk bisa tahan lama
BalasHapusSangat menarik, sekarang kamu bisa menonton film drama korea ataupun serial drama terbaru dari korea, Download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR pilihan para pecinta drama korea yang kamu lihat di smartphone dengan mudah dan dimana saja.
BalasHapushttps://www.inflixer.com/