Review Video Klip “SUKA SAMA KAMU’ D’Bagindas Oleh Seorang yang Bukan Bagindaria
Tidak Ada yang patut diidolakan
selain Rasulullah. TITIK, tidak ada kalimat lanjutannya lagi ya.
Terus Tujuan postingan ini? tidak lain sekedar mencoba merangkai kata menjadi tulisan lewat ngeblog yang diadakan oleh BLOGdetik dan disponsori oleh D’Bagindas. Mencoba mereview sebuah video klip, yang ternyata berbeda rasanya dibanding dengan mereview sebuah buku atau novel. Susah juga yah. Mengapa? Bisa karena terbiasa, bukan begitu?. Menulis review video clip tentu spesial karena di luar dari kebiasaan saya tentunya. Namun ini tantangan mas broo. Bismillah..
Terlepas dari seberapa kenalkah sosok D’bagindas di pikiran saya yang identik
dengan ce-i-en-te-a nya itu, saya mencoba menonton, menikmati video klip
terbarunya itu dan menuangkannya tanpa melihat sama sekali mereka (D’bagindas) dari segi apapun.
Karena Saya suka musik, saya suka buku,
saya juga pecinta seni. Namun Saya suka musik, biar aman saya suka lagu-lagunya
saja utuh sebagai hasil kreatif, lirik yang memberi makna, dan iringan
bunyi-bunyian dari instrumen yang mengindahkan hati dan telinga ketika
mendengar. Tidak ada group band mana pun yang saya idolakan. Maaf ya D’bagindas,saya bukan Bagindaria lho.
Gak apa-apa kan? Soalnya teladan saya cuma satu, Rasulullah SAW. Insya Allah.
Tapi D’Bagindas jangan marah ya, kan saya ikutan meramaikan nih,ikutan lomba
ini juga. Yuk.
Seberapa penting musik menurutmu?
Banyak orang mengatakan “Music Is My Life”. Really?. Justru musik bisa jadi
membuat kita lupa diri dan lupa waktu karena terbuai dengan iramanya yang
menjadi candu secara tidak langsung. Iya,betul, Musik bisa menghipnotis siapa
saja, musik yang baik ialah memberi sugesti kearah yang positif jika isinya
berisi perjuangan penuh semangat, jika
isinya memberi pesan sehari-hari yang penuh manfaat, jika isinya sarat akan
nasihat, namun di balik kebermanfaatan seseorang membuat lagu yang layak
dengar, Kekuatan Cinta rasa-rasanya masih menduduki peringkat kesatu di jejeran
lagu-lagu Indonesia, dan Genre Pop melayu pilihannya, D’Bagindas juaranya. Genre Pop melayu memang yang paling mudah di
serap mayoritas kaum melayu Indonesia. Meski adapula sebagian, segelintir
generasi yang kerap menyebut sebagai genre ‘kampungan’ atau ‘Kembarannya
Dangdut” ah terlepas dari itu semua tetap saja lagu milik D’bagindas
tetap melambung juara nomor wahid di udara on air maupun off air, dimana-mana
ada.
Album baru D’Bagindas “Suka Sama Kamu” kembali di
garap oleh Trinity Optima.
Konsep Lagu-lagu D’bagindas yang selalu mendayu-dayu
kini berinovasi dengan irama cepat. Saya suka lagunya yang sebenarnya ungkapan
perasaan yang sulit diungkapkan itu justru dibuat jenaka,lucu,dan menjauhkan
dari kesan patah hati yang mendalam. Atas kontribusi Trinity Optima
inilah, lagu ini benar-benar ciamik. TrinityOptima
Production tak sekedar produksi rekaman biasa, perusahaan ini mampu
memproduksi,mendistribusikan musiknya hingga menjadi entertainer sejati. Tentu D’Bagindas salah satunya.
Sudah saatnya review
nih, setelah basa-basi dengan kata pengantar yang berbelit, akhirnya sampai
juga di inti review nya.
Dian Purnama (Tile)
sebagai Gitaris, Dandy sebagai Gitaris, Michael Christian (Mike) sebagai
Keybordis dan Beny Rianto (Bian) sebagai Vokalis memukau di awal dengan iringan
musik tetet.tet.tet.tet.tet.tetet.teroret.toret.toret yang terdengar jenaka
sekali, seolah berkata “siap-siap tertawa atau mau siap-siap kasian?, silahkan
disimak videonya. Oke. Udin sedunia seolah jadi tokoh utama, lebih tepatnya
objek penderita mungkin, tidak deh kita sebut saja ia aktor professional,
sangat pas bersanding dengan si cantik Ratna Galih, setuju? ENGGAAAAK.. wah
kompak saya pun berpikir begitu.
Al kisah diceritakan Udin sedunia
seorang pembantu yang jatuh cinta pada pandangan pertama oleh Ratna Galih.
Seperti kisah klasik lainnya, Cinta pada pandangan pertama selalu terlihat
indah dan memukau, Ratna Galih tampak cantik sekali di pandangan Udin, dengan
Rambut tergerai, Jari lentik, Indah menawan meski yang dibawanya ialah tas
belanjaan sesuai profesinya yang juga pembantu, beserta anjing Puddel milik
majikannya. Ratna tetap terlihat cantik di mata Udin.
Sedetik-dua titik tatapan penuh cinta
itu lenyap karena Majikan udin galak
memerintahnya membersihkan sangkar burung. Udin pikir cinta itu ialah senasib
dan sepenanggungan, buktinya Ratna Galih pun sedang asik memandikan anjing
puddelnya. “Jodoh” Pikir Udin Curi-curi pandang, cari perhatian.
Udin yang begitu ekpresif hanya dengan
gerak-geriknya jelas menggambarkan bagaimana rasanya jatuh cinta, kagum atas
kecantikan fisik. Jantung berdebar, seolah ingin menemukan kondisi yang tepat
untuk mengungkapkannya, namun lagi-lagi, gagal. Majikan Udin, tak henti
menyuruh ini itu, seolah sebagai penghambat rencana-rencananya yang sejak tadi
hanyalah khayalan yang menggelikan.
Khayalan Udin bisa duduk berduaan
bersama Ratna Galih saling berkasih-kasihan mencintai, namun pada kenyataannnya
bukan Udin yang bersanding duduk dengan Ratna, bukan Udin yang dielus penuh
kasih sayang oleh Ratna, ternyata siapa lagi kalau bukan binatang peliharaan
majikan Ratna. Huh, beruntung sekali
Anjing puddle majikan ratna itu, hingga membuat Udin keki berat. Haha..
Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa
Tapi mengapa aku selalu tak bisa
Bagaimana caranya agar dirimu bisa tahu
Kalau aku suka,suka,suka,suka sama kamu
Hingga
masanya tiba, disaat Kedua majikan sedang pergi, tunggu apalagi Udin pun
mengambil kesempatan itu dengan baik untuk mengungkapkan perasaannya itu. Tidak
bisa dipungkiri ketika jatuh cinta, kita ingin selalu tampil menawan, tampil
baik, menunjukkan apa-apa yang nampak bagus di luar fisik kita, lalu
menyembunyikan kejelekan fisik dan sifat, bahkan berusaha membuangnya jauh-jauh
agar si doi tidak kehilangan feeling (ilfil) terhadap kita, manusiawi memang.
Udin pun demikian bergaya di depan cermin, seolah di dunia ini dialah yang
paling keren, paling ganteng sedunia. Pucuk di cinta ulam pun tiba, Ratna Galih
sumringah menyambut penuh suka cita seolah pertanda cinta. Hingga detik, yang
menjadi kenyataan pun akhirnya terbongkar di balik punggung Udin. Ada sesosok
pria beserta anak-anaknya. Oh ternyata gadis pujaannya itu telah bersuami dan
beranak.
Pesan yang
dapat diambil dari video ini
- Mengungkapkan perasaan itu memang mendebarkan, namun jangan lupa telusuri dulu dia, apakah masih jomblo atau sudah berkeluarga. Waspada.
- Cinta itu anugerah dan butuh perjuangan, kalau punya cinta mendominasi melukai perasaan, tetap semangat seperti Udin ialah sikap yang tepat, meski akhirnya menyedihkan, tapi nikmati saja proses itu, tak perlu bersedih terlalu lama.
- Pesan terakhir yang perlu diingat-ingat, Kalau anda berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, selektif lah dalam memilih majikan.
Sangat menarik, sekarang kamu bisa menonton film drama korea ataupun serial drama terbaru dari korea, Download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR pilihan para pecinta drama korea yang kamu lihat di smartphone dengan mudah dan dimana saja.
BalasHapushttps://www.inflixer.com/