Jumat, 14 September 2012

Review Video Klip “SUKA SAMA KAMU’ D’Bagindas Oleh Seorang yang Bukan Bagindaria


Tidak Ada yang patut diidolakan selain Rasulullah. TITIK, tidak ada kalimat lanjutannya lagi ya.


Terus Tujuan postingan ini? tidak lain sekedar mencoba merangkai kata menjadi tulisan lewat ngeblog yang diadakan oleh BLOGdetik  dan disponsori oleh D’Bagindas. Mencoba mereview sebuah video klip, yang ternyata berbeda rasanya dibanding dengan mereview sebuah buku atau novel. Susah juga yah. Mengapa? Bisa karena terbiasa, bukan begitu?. Menulis review video clip tentu spesial karena di luar dari kebiasaan saya tentunya. Namun ini tantangan mas broo. Bismillah..
 
Terlepas dari seberapa kenalkah sosok D’bagindas di pikiran saya yang identik dengan ce-i-en-te-a nya itu, saya mencoba menonton, menikmati video klip terbarunya itu dan menuangkannya tanpa melihat sama sekali mereka (D’bagindas) dari segi apapun. Karena  Saya suka musik, saya suka buku, saya juga pecinta seni. Namun Saya suka musik, biar aman saya suka lagu-lagunya saja utuh sebagai hasil kreatif, lirik yang memberi makna, dan iringan bunyi-bunyian dari instrumen yang mengindahkan hati dan telinga ketika mendengar. Tidak ada group band mana pun yang saya idolakan. Maaf ya D’bagindas,saya bukan Bagindaria lho. Gak apa-apa kan? Soalnya teladan saya cuma satu, Rasulullah SAW. Insya Allah. Tapi D’Bagindas jangan marah ya, kan saya ikutan meramaikan nih,ikutan lomba ini juga. Yuk.

Seberapa penting musik menurutmu? Banyak orang mengatakan “Music Is My Life”. Really?. Justru musik bisa jadi membuat kita lupa diri dan lupa waktu karena terbuai dengan iramanya yang menjadi candu secara tidak langsung. Iya,betul, Musik bisa menghipnotis siapa saja, musik yang baik ialah memberi sugesti kearah yang positif jika isinya berisi perjuangan penuh semangat,  jika isinya memberi pesan sehari-hari yang penuh manfaat, jika isinya sarat akan nasihat, namun di balik kebermanfaatan seseorang membuat lagu yang layak dengar, Kekuatan Cinta rasa-rasanya masih menduduki peringkat kesatu di jejeran lagu-lagu Indonesia, dan Genre Pop melayu pilihannya, D’Bagindas juaranya.   Genre Pop melayu memang yang paling mudah di serap mayoritas kaum melayu Indonesia. Meski adapula sebagian, segelintir generasi yang kerap menyebut sebagai genre ‘kampungan’ atau ‘Kembarannya Dangdut” ah terlepas dari itu semua tetap saja lagu  milik D’bagindas tetap melambung juara nomor wahid di udara on air maupun off air, dimana-mana ada. 

Album baru D’Bagindas “Suka Sama Kamu” kembali di garap oleh Trinity Optima. Konsep  Lagu-lagu D’bagindas yang selalu mendayu-dayu kini berinovasi dengan irama cepat. Saya suka lagunya yang sebenarnya ungkapan perasaan yang sulit diungkapkan itu justru dibuat jenaka,lucu,dan menjauhkan dari kesan patah hati yang mendalam. Atas kontribusi Trinity Optima inilah, lagu ini benar-benar ciamik. TrinityOptima Production tak sekedar produksi rekaman biasa, perusahaan ini mampu memproduksi,mendistribusikan musiknya hingga menjadi entertainer sejati. Tentu D’Bagindas salah satunya.

Sudah saatnya review nih, setelah basa-basi dengan kata pengantar yang berbelit, akhirnya sampai juga di inti review nya.





Dian Purnama (Tile) sebagai Gitaris, Dandy sebagai Gitaris, Michael Christian (Mike) sebagai Keybordis dan Beny Rianto (Bian) sebagai Vokalis memukau di awal dengan iringan musik tetet.tet.tet.tet.tet.tetet.teroret.toret.toret yang terdengar jenaka sekali, seolah berkata “siap-siap tertawa atau mau siap-siap kasian?, silahkan disimak videonya. Oke. Udin sedunia seolah jadi tokoh utama, lebih tepatnya objek penderita mungkin, tidak deh kita sebut saja ia aktor professional, sangat pas bersanding dengan si cantik Ratna Galih, setuju? ENGGAAAAK.. wah kompak saya pun berpikir begitu.

Al kisah diceritakan Udin sedunia seorang pembantu yang jatuh cinta pada pandangan pertama oleh Ratna Galih. Seperti kisah klasik lainnya, Cinta pada pandangan pertama selalu terlihat indah dan memukau, Ratna Galih tampak cantik sekali di pandangan Udin, dengan Rambut tergerai, Jari lentik, Indah menawan meski yang dibawanya ialah tas belanjaan sesuai profesinya yang juga pembantu, beserta anjing Puddel milik majikannya. Ratna tetap terlihat cantik di mata Udin.

Sedetik-dua titik tatapan penuh cinta itu  lenyap karena Majikan udin galak memerintahnya membersihkan sangkar burung. Udin pikir cinta itu ialah senasib dan sepenanggungan, buktinya Ratna Galih pun sedang asik memandikan anjing puddelnya. “Jodoh” Pikir Udin Curi-curi pandang, cari perhatian.

Udin yang begitu ekpresif hanya dengan gerak-geriknya jelas menggambarkan bagaimana rasanya jatuh cinta, kagum atas kecantikan fisik. Jantung berdebar, seolah ingin menemukan kondisi yang tepat untuk mengungkapkannya, namun lagi-lagi, gagal. Majikan Udin, tak henti menyuruh ini itu, seolah sebagai penghambat rencana-rencananya yang sejak tadi hanyalah khayalan yang menggelikan.
Khayalan Udin bisa duduk berduaan bersama Ratna Galih saling berkasih-kasihan mencintai, namun pada kenyataannnya bukan Udin yang bersanding duduk dengan Ratna, bukan Udin yang dielus penuh kasih sayang oleh Ratna, ternyata siapa lagi kalau bukan binatang peliharaan majikan Ratna. Huh,  beruntung sekali Anjing puddle majikan ratna itu, hingga membuat Udin keki berat. Haha..
Sebenarnya aku ingin mengungkapkan rasa
Tapi mengapa aku selalu tak bisa
Bagaimana caranya agar dirimu bisa tahu
Kalau aku suka,suka,suka,suka sama kamu

Hingga masanya tiba, disaat Kedua majikan sedang pergi, tunggu apalagi Udin pun mengambil kesempatan itu dengan baik untuk mengungkapkan perasaannya itu. Tidak bisa dipungkiri ketika jatuh cinta, kita ingin selalu tampil menawan, tampil baik, menunjukkan apa-apa yang nampak bagus di luar fisik kita, lalu menyembunyikan kejelekan fisik dan sifat, bahkan berusaha membuangnya jauh-jauh agar si doi tidak kehilangan feeling (ilfil) terhadap kita, manusiawi memang. Udin pun demikian bergaya di depan cermin, seolah di dunia ini dialah yang paling keren, paling ganteng sedunia. Pucuk di cinta ulam pun tiba, Ratna Galih sumringah menyambut penuh suka cita seolah pertanda cinta. Hingga detik, yang menjadi kenyataan pun akhirnya terbongkar di balik punggung Udin. Ada sesosok pria beserta anak-anaknya. Oh ternyata gadis pujaannya itu telah bersuami dan beranak.

Pesan yang dapat diambil dari video ini
  • Mengungkapkan perasaan itu memang mendebarkan, namun jangan lupa telusuri dulu dia, apakah masih jomblo atau sudah berkeluarga. Waspada.
  • Cinta itu anugerah dan butuh perjuangan, kalau punya cinta mendominasi melukai perasaan,  tetap semangat seperti Udin ialah sikap yang tepat, meski akhirnya menyedihkan, tapi nikmati saja proses itu, tak perlu bersedih terlalu lama.
  • Pesan terakhir yang perlu diingat-ingat, Kalau anda berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, selektif lah dalam memilih majikan.

1 komentar:

  1. Sangat menarik, sekarang kamu bisa menonton film drama korea ataupun serial drama terbaru dari korea, Download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR pilihan para pecinta drama korea yang kamu lihat di smartphone dengan mudah dan dimana saja.

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus