Kamis, 03 Oktober 2013

Cantik Itu Bukan dari Make-Up

Bagiku cantik yang menginspirasi itu ialah cantiknya yang rela bagi-bagi. Berbagi semangat, ilmu, jiwa pantang menyerah, dan rela berkorban terhadap sesama. Ini bukan ngiklan, hanya sekedar intermezo tulisan yang semoga bermanfaat bagi pembaca.  Sebelumnya, disini penulis hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan khilaf. Jadi, jika ada salah tulisan yang kurang dimengerti atau dipahami, dimohon ditelaah dengan hati. #Lho

Blogdetik kembali mengelar sarana bagi para blogger, penulis, juga teristimewa bagi pemburu lomba sejati. Yah, aku dikategorikan yang paling akhir aja deh, pemburu lomba sejati yang akan mengikuti lomba ini sepenuh hati. Setelah tahun lalu BlogDetik bekerjasama dengan Wardah serta LPPOM MUI  menggelar lomba menulis blog dengan mengusung tema “Mempercantik Diri dengan Kosmetik Halal”, kali ini temanya adalah “Aku dan KosmetikHalal” yang secara garis besar menceritakan gaya sehari-hari yang menginspirasi.


  


Allaahumma kamaa hassanta kholqii fa hassin khuluqii
“Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”

Ku awali hari dengan bercermin, mengintrospeksi diri, mengucap basmallah, bersyukur atas kenikmatan yang selalu diberi tanpa kalkulasi olehNya. Jika Allah, tidak memberi mata yang indah sendu menawan, itu tidak mengapa, juga kulit putih bersih, wajah merona, pipi kemerahan, hidung mancung  tidak pada diriku, aku tidak akan berontak, memaksa dengan segala cara agar bisa seperti itu. Tidak akan aku lakukan. Cukup nikmat sehat, serta jasad ku yang tidak kurang satu pun, sudah  membuatku berucap syukur sebanyak-banyaknya. Semoga semua nikmat Allah, tidak ada yang aku dustakan. Amin.

Tidak dipungkiri, sebagai makhluk sosial yang mengharuskan berinteraksi dengan lingkungan sekitar sangatlah penting, namun, tentu tidak sekedar cantik fisik digunakan sebagai ketertarikan.  Justru sifat dan perilaku yang membuat hidup lebih cantik, mulia dan menginspirasi orang orang sekitar.

Yuk, tengok gaya cantikku yang menginspirasi, dengan berbagi dimulai dari menutup diri lewat hijab,

Berhijab Itu Menular


Segala bentuk kebaikan yang mengakar, maka suatu saat akan menular. InsyaAllah. Memasuki dunia kerja pertama kali, setelah menyelesaikan ilmu di jenjang perkuliahan sungguh memiliki banyak kenangan yang berarti. Awal masuk kerja, memang penampilanku agak nyentrik, masih pakai tas ransel, sepatu kets, kaos kaki, kemeja,dan rok, ya penampilanku saat itu, hingga berbulan-bulan kerja selalu dikomentari sebagai anak sekolahan, anak ingusan, anak baru gede, anak pesantrenan, dan sebagainya. Namun, kalau soal pekerjaan, tidak perlu diragukan lagi, dalam waktu hanya beberapa bulan saya sudah dikategorikan karyawan yang teliti, responsif, tanggung jawab. Itu yang membuat saya selalu yakin, kerjakeras penuh semangat akan melunturkan siapa saja yang menyepelekan seseorang hanya lewat mata dan bercermin pada penampilan. Mereka pun, mulai melirik ku sebagai rekan kerja yang bermanfaat bagi mereka, dan mulai membuka diri untuk saling koordinasi. Lambat laun, setelah gaji mulai menyesuaikan dengan pengeluaran, aku mulai memperbaiki diri, merawat wajah dengan sedikit kosmetik, dan lebih memperhatikan pakaian yang dikenakan, entah itu keserasian warna, juga bentuk model. Namun tetap pada koridor hijab sebagai  penutup aurat, dan rok sebagai ciri saya yaitu wanita sejati.hihi.

Lingkungan pekerjaan ku adalah para keturunan cina berwatak keras. Meski karyawannya tergolong banyak yang muslim, namun untuk wanita masih banyak yang belum berhijab. Memasuki tahun kedua, aku bekerja di perusahaan tersebut, tidak disangka, perlahan tapi pasti, teman-teman ku beberapa ada yang mulai berhijab. Entah disadari ataupun tidak, aku yakin berhijab itu meskipun datangnya dari lubuk hati masing-masing pribadi, ada faktor luar, yang membuat mereka melihat, merasakan pengaruh berhijab dari sekelilingnya. Pengaruh nilai-nilai postif dari yang sudah berhijab.

“Pakai jilbab itu enak lho, terhindar dari sinar matahari, terhindar dari mata jalang lelaki, dan terhindar dari ketauan kalo belom keramas satu minggu. Haha”

Kataku saat itu, ketika ditanya oleh teman kerja yang belum berhijab. Ahamdulillah, sekarang sudah, Mungkin terinspirasi dari anak baru gede  macam aku ini.hehe.



APA SIH AURAT?

Aurat merupakan istilah islam yang melambangkan sesuatu bagian dari anggota badan, lelaki ataupun perempuan yang haram dibuka atau dipamerkan. Dalam kata lain, sesuatu angggota badan yang WAJIB ditutupi dan disembunyikan.

Aurat lelaki yaitu diantara pusar dan lutut. Sedangkan aurat perempuan, ialah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan



Aurat wanita = seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan


Mau bermake-up? Tanggung resikonya yah!


Make-up itu penting gak penting sih. Pentingnya karena bisa membuat orang lain senang, tampak bersih dan terawat tentu akan jauh lebih disukai dan diberi ‘tempat’ lebih dari yang malas mengurus diri sendiri. Disamping orang lain yang merasakan pengaruhnya, diri pribadi pun akan jauh lebih percaya diri, lebih berani berekspresi dan berpikir secara optimis.

 Mengurus diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana menjadi pemimpin yang mau dihargai bawahannya” Kata bos ku

Setidaknya niat perawatan yang kamu lakukan untuk tidak mendzholimi  orang-orang sekitarmu akibat bau badan, bau kaos kaki, atau bau-bau lain, yang mengundang orang lain tutup hidung jika dengan mu” Kata guru ngajiku.

Berbekal dari dua perkataan guru dan bos ku ini, maka aku katakan make-up dan perawatan tubuh adalah PENTING hukumnya. Namun,  Make-up bisa menjadi hal yang tidak penting jika, terlalu banyak waktu yang terbuang dengan hal kesia-siaan karena alasan perawatan, karena luluran berjam-jam, jadi lupa tugas mencuci, menyetrika,dan pekerjaan lain yang lebih bermanfaat. Karena pergi ke salon, jadi lupa bersilaturahmi. Karena asik mematut diri di depan cermin, jadi lupa, waktu sudah menunjukkan kalau hari telah beranjak siang untuk berangkat kerja/sekolah. Nah lho gawat kan?.  Make-up jadi amat gak penting juga, jika keuangan kita menjadi defisit karenanya.  Memang sih, untuk make-up  sama saja dengan jasa pelayanan, jika semakin mahal, maka semakin bagus hasilnya. Namun, pandai-pandai lah memilih mana yang kebutuhan, mana yang hanya keinginan sementara dan menyesal di akhir waktu. Dsn lebih cermat lah, memilih produk yang aman dengan melihat label halal serta telah diuji oleh badan kesehatan.

Setelah paham, penting tidaknya bermake-up, maka jika dalam bahasa perang, kita harus mengetahui kondisi yang tepat untuk bertempur. Jangan sampai terlalu berlebihan dalam ber-make-up, bukan kesan cantik yang didapat, malah kesan abis dipukulin warga jadinya. Atau malah, terkesan pucat di saat menghadiri undangan pernikahan, dan pesta lainnya. So, yakinkan dan telaah kondisi yang akan di jejaki ketika bermake-up.

 Cantik mesti Kuat

 
Jika ada make-up yang bisa membuat ku tidak mengeluarkan air mata, maka aku akan
Jika ada make-up yang membuatku tampak kuat dan tidak dipandang remeh, maka aku akan
Jika ada make-up yang tidak membuat wanita cantik, tetapi membuat wanita cerdas berpikir, maka aku juga akan
Namun sayang, saat ini belum ada produk kosmetik yang menjual produk yang membuatku akan. Maka aku tidak akan. Nah loh, bingung kan, puisi bukan, disebut sajak pun aneh. Jadi bagaimana kalau tiga kalimat tersebut kita lupakan.

Jadi wanita itu mesti kuat, bukan karena ingin disamaratakan dengan lelaki. Bukan pula kedok emansipasi. Bagiku, wanita itu kuat ketika dalam tangisnya ada doa yang terucap. Wanita cantik dan mempesona itu bukan seperti gambaran Miss World dengan Brain, Beauty, dan Behaviour nya.

Gambaran wanita cantik, wanita kuat adalah sosok ibu, sosok yang mampu mendalami berbagai peran dengan penuh keikhlasan. Jika cantik menginspirasi haruslah kuat, maka sosok ibuku ialah inspirasi, bagiku, juga bagi dunia. Ia sosok yang mampu mencintai suaminya dalam kondisi apapun, menyayangi anaknya tanpa mengharap balas apapun, dan cemerlang menjadi ibu-ibu yang selalu peduli dengan tetangga. Ya, itulah ibuku, ibu terkuat yang terlalu disayangi Allah, hingga tak sempat lagi aku bersamanya. 

Ayah Ibuku dalan ikatan cinta


Ibu dan aku,
Cantik Itu Aku
Cantik pada dasarnya bukan karena kosmetik, iya itu benar. Cantik yang menginspirasi itu datangnya dari hati, dari sifat personality yang terpancar dari dalam diri. Maka, ku pilih wardah sebagai inspiring beauty. kenapa ku pilih wardah, karena wardah sebagai produsen kosmetikhalal yang terkenal labelisasi halal nya, tidak hanya unggul dalam nama baik saja, produk yang selalu innovative, dan produknya memang telah difomulasikan khusus untuk para wanita, para kulit asia membuat ku jatuh hati padanya, cocok dengan kulitku. Bukan cuma aku saja tentunya, meski awalnya wardah adalah brand kosmetika halal untuk muslimah, namun secara perlahan tapi pasti wardah mulai umum dan banyak sekali digunakan oleh berbagai kalangan, dari make-up artis, rias pengantin, dan hampir setiap melihat teman-temanku menikah, produk wardah juga dijadikan 'seserahan' dalam pernikahan, teman kerja ku yang nonmuslim pun, menggunakan wardah sebagai kosmetik kesehariannya, dan aku, sebagai karyawan, make-up wardah sangat cocok bagiku yang masih awam, yang membutuhkan make-up praktis, sederhana, dan halal jaminannya. Cantik itu aku, cantiknya wardah yang menginspirasi.


Aku dan Wardah


Aku dan Perawatan Wardah


Kalau ditanya, lebih senang perawatan tubuh atau perawatan wajah, mana yang aku sukai, maka aku lebih suka perawatan tubuh. Dan hari minggu adalah waktunya me time yang tepat memanjakan tubuh. Aku biasanya menghabiskan satu jam penuh  untuk menyegarkan tubuh, dari segala penat aktifitas kerja yang melelahkan, maka kupilih kandungan antioksidan yang terdapat pada softscrub passion fruit Wardah. Hasilnya kulit menjadi lembab, halus, dan lembut. Wanginya sangat khas dan sangat aku sukai.

Untuk perawatan wajah, aku tidak begitu repot dan panik menghadapinya. Karena aku ditakdirkan tidak begitu banyak masalah pada wajah yang berjerawat ataupun berminyak yang terkadang membuatku tidak peduli terhadap wajah sendiri. Ku gunakan wardah lightening face toner dan lightening milk cleanser . toner dalam produk wardah ini alcohol free, sehingga tidak membuat kulit kering. pH balance dengan ektrak licorice,seaweed dan vitamin E membantu membersihkan minyak juga memberi rasa nyaman dan segar di kulit wajah. Sedangkan lotion milk cleansernya yang ampuh dengan tiga aksi yaitu membersihkan kulit, sekaligus melembabkan, membantu mencerahkan kulit, serta tidak lengket.

Sebagai pelengkap kugunakan sunscreen gel SPF 30 yang memberi manfaat yaitu melindungi filter UVA dan UVB mencegah pengaruh buruk sinar matahari serta Vit. E sebagai antioksidan. Dengan ektrak aloe vera dan Pro Vit. B5 (Panthenol) menjaga kelemabapan kulit , mudah meresap, nyaman dan tidak lengket. 




Aku dan Wardah Kosmetik Halal


Ku oleskan bedak compact powder, lipstick, eyes shadow dan tidak ketinggalan selalu membawa lipbalm jika kulit bibir mulai mengering. Tuntutan pekerjaan sebagai staf keuangan, membuatku memoles wajah, tetapi bukan untuk menunjukkan kelebihan serta tebar pesona sebagai daya tarik. Tujuanku merias diri agar terlihat segar dan penuh semangat agar teman-teman sekitar ku pun, merasakan bahwa bekerja dengan tulus, ikhlas, serta penuh semangat akan memberi pengaruh positif pada perasaan dan pikiran. Pekerjaan pun menjadi semakin dinikmati penuh bahagia, pekerjaan berat dan memusingkan bisa diatasi dengan sugesti yang baik tentunya. Menghadapi atasan dan konsumen dengan penuh kesabaran, menjalani segala yang tadinya dibawa pada kesal dan jengkel berubah menjadi hal yang menyenangkan jika wajah dan tubuh mendukung untuk selalu berpikir yang baik. 



Urutan Memakai make-up pada wajah dengan sederhana, dan ini jelas jelas bukan tahap menjadi cantik lho, hanya berias diri sedikit saja.hehe
1.      Bersihkan wajah, dengan facial foam,
2.      Memakai pelembab,
3.      Oleskan foundation secara merata,
4.      Gunakan bedak two way cake,
5.      Eyeshadow warna coklat atau krem agar nampak natural,
6.      Lipstick dengan warna yang sesuai dengan warna kulit bibir.

Mudah, simple, dan praktis, juga tidak perlu membutuhkan waktu lama.
Aku dan Wardah

Make Up Ku Wajib Halal

Beberapa waktu yang lalu, setelah makan siang, aku dan teman teman ku menghabiskan waktu istirahat dengan mengobrol, berbagi ilmu yang terkadang penting menjurus ngaco di akhir solusinya. Maklum, ritme pekerjaan yang membuat kami riskan stress, menjadikan waktu istirahat sebagai waktu yang tepat melepas penat dan saling bergurau.

“Cuy, restoran sola*ia favorit kita itu kan, belum ada halalnya” kata temanku membuka obrolan
“Wah, ada daging itunya dong?” timpal temanku yang lain
“Ehm, mungkin saja mereka tipe pengusaha yang sedikit mengabaikan kehalalan ke BPOM dan LPPOM MUI, padahal kan dengan labelisasi halal, pelanggan tidak akan menjadi resah seperti ini yah? Apa prosedur halal itu ribet kali yah?”
“Seribet-ribetnya mendapatkan sertifikasi halal juga, mereka (pengusaha kuliner) kan harusnya mikir. Masa iya, kita abis makan disana, kumur-kumur pake pasir biar ngilangin makanan yang belum jelas halalnya” kata temanku sambil mempraktekkan seolah mengambil tanah dan memasukkannya ke dalam mulut. Kami pun spontan tertawa
“Huu, timpuuuuuk!”

Jadi teringat,pentingnya make-up juga harus diawali dengan teliti, memilih berbagai macam kosmetik. Masa iya, setiap memakai produk kosmetik, saat ingin berwudhu, atau membersihkannya harus dibasuh dengan 7 usapan pasir? Gak mungkin juga kaaan? Karena kekhawatiran dengan produk kosmetik yang diragukan kehalalannya, bukan seperti itu caranya, tetapi memilih kosmetik halal yang telah diuji oleh LPPOM MUI sebagai sandaran pilihan kita adalah solusinya.


APA SIH HALAL?


Halal adalah istilah bahasa Arab dalam agama islam yang berarti “Boleh”. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas istilah halal merujuk kepada segala sesuatu yang diizinkan menurut hukum Islam (aktivitas,tingkah laku, cara berpakaian, dll).


Kenapa Kosmetik Harus Berlabel Halal?


Jika dalam kosmetik mengandung bahan atau zat yang tidak halal, maka bagaimana dengan syarat syah nya sholat yaitu suci dari najis? bagaimana jika kosmetik tersebut menghalangi air wudhu yang seharusnya menyerap ke dalam pori pori kulit, bagaimana jika kosmetik tersebut tidak bisa dihilangkan dengan hanya membasuh dengan air, misalnya bahan waterproof?

Memang kosmetik yang berbahan waterproof dalam eyeliner maupun mascara lebih awet dan tahan lama. Namun, lebih penting mana? Sholat dengan tenang karena yakin atas segala syarat sahnya telah terpenuhi, atau tetap memilih make-up yang tahan lama tersebut, hingga membuat keraguan dalam ibadah?

Wardah memang memiliki produk mascara berbahan waterproof, namun waterproof tersebut hanya tahan pada keringat saja. Jika dibasuh dengan air maka akan luntur, dan air pun tidak terhambat menyerap kelopak mata, sehingga syarat sah berwudhu pun terpenuhi. Untuk produk eyeliner, wardah memiliki eyeliner pencil bukan liquid, yang justru nampak lebih alami. setelah berwudhu, kita dapat touch up kembali, meski sedikit ribet, asal tak meragu, itu lebih baik kan?

Bukan hanya sholat tentunya, thawaf, memegang Al-Qur’an dan membawa al-Qur’an pun menjadi hal yang perlu diperhatikan, mengingat syarat sahnya pun sama, yaitu suci dari najis.  Memakai kosmetik wardah adalah pilihan yang tepat.

LPPOM MUI Beraksi

Tidak perlu dijelaskan dengan angka statistik tentunya, sungguh telah jelas bahwa warga Indonesia mayoritas ialah beragama muslim. Tidak dipungkiri pula, Indonesia ialah bhineka tunggal ika, berbeda – beda suku, agama, ras, bahasa, budaya yang berbaur padu menjadi satu. Aku berada disini, di negeri tercinta dengan sejuta tawa, ramah, dan sederhana, meski aku mengakui keragaman suku, namun sebagai muslimah, tentu dukungan penuh selalu aku apresiasikan bagi pemerintah yang membenahi kehidupan ini dengan syar’i sesuai dengan al-Qur’an, as-sunnah, dan ijtihad dari orang-orang berilmu.

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) sebagai satu-satunya lembaga sertifikasi halal di Indonesia dan menjadi rujukan internasional, menjadi sandaran ku dalam memilih produk yang aman.

Sebenarnya apa yang diharamkan oleh Allah SWT jumlahnya sangat sedikit. Di dalam al-Qur’an telah ditegaskan bahwa makanan dan minuman yang diharamkan adalah bangkai, darah, babi, binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT ,khamr atau minuman yang memabukkan. Selebihnya segala yang ada dimuka bumi pada dasarnya halal.

Seiring perkembangan tekhnologi kini, telah banyak orang yang menciptakan berbagai produk yang diragukan kehalalannya. Maka, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia menyimpulkan bahwa SEMUA produk olahan pada dasarnya adalah syubhat (meragukan, tidak jelas kehalalannya). Oleh karena itu diperlukan kajian dan penelaahan sebelum menetapkan status halal haramnya suatu produk. Hal ini dilakukan untuk menentramkan batin umat Islam, batin ku tentunya dalam mengkonsumi suatu produk.

Dalam rangka melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Indonesia khususnya dan internasional pada umumnya. LPPOM MUI kembali menggelar Indonesia Internasional Halal Expo (INDHEX) yang ketiga kalinya, dengan tema “Halal is My Life” Insyaallah akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober s/d 2 November 2013, di JI Expo, Jakarta.

Agenda acaranya pun sungguh berkelas dan memikat tentunya, bagaimana tidak, sambutan langsung dari bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam opening ceremony. Wah,wah,wah agenda acara mulai dari lomba memasak ikan,sosialisasi hewan kelinci yang ternyata halal untuk di konsumsi, halal beauty lifestyle, sampai pada para peneliti internasional yang akan memaparkan penelitiannya terkait kehalalan, dan masih banyak lagi. Semoga tidak hanya LPPOM MUI saja sebagai penyelenggara memahami pentingnya halal. Sebaiknya kita, terutama untukku (menasehati diri sendiri) berpartisipasi dengan menjadi muslim yang teliti dalam memilih produk, karena halal is my life, halal is our life.




Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Halal
http://ms.wikipedia.org/wiki/Aurat
http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1629
halalmui.org
wardahbeauty.com
http://blogdetik.com





6 komentar:

  1. Mantap sekali mbk tulisannya..
    Goodluck yaaah...

    silahkan mamapir juga ke rumahku yaaa hehe http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/09/untung-bertemu-wardah-because-halal-is.html

    terimakasihh :-)

    BalasHapus
  2. Mantap tulisannya mbak, kirain betul-betul tanpa make-up, ternyata lebih penting bisa menjelaskan kepada pembaca mana yang seharusnya jadi perhatian utama baru setelah itu make-up. Oh iya baca juga tulisanku yaa.. Menanti Rambut yang indah dan sehat

    BalasHapus
  3. wah makeup simpel emang gak ribet ya, kita juga bisa make up simple untuk hari valentine, coba baca ini :) makeup valentine

    BalasHapus
  4. duh cantik banget sih kayak make up artis gitu :3

    BalasHapus
  5. aku paling susah aply bedak :3 akhirnya sering luntur tapi katanya segala merk bisa tahan lama

    BalasHapus
  6. Sangat menarik, sekarang kamu bisa menonton film drama korea ataupun serial drama terbaru dari korea, Download sekarang juga aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay gratis. MYDRAKOR pilihan para pecinta drama korea yang kamu lihat di smartphone dengan mudah dan dimana saja.

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus