Kamis, 10 April 2014

Kencan Pertama di Taman Kapuk

Hai Orenji,

Semoga kau masih tetap belum membaca tulisanku ini, kenapa? karena aku selalu berharap kamu tidak pernah tau, aku malu, karena hanya kamu lah yang paling tulus memuji semua tulisan ku. aku malu dikritik, dikatakan tulisan yang muter-muter olehmu. jadi jangan dibaca dulu yah.
sebelum semua tulisanku selesai.

Hari yang ditunggu setelah sekian lama dinanti, akhirnya Tiba, ya, pertemuan pertama aku dan kamu, meski kita sudah seperti teman lama disaat berbicara melalui telepon. Jujur, aku teramat cemas akan bertemu dengan mu. Meski ku nanti, rasanya saat aku menjejakkan kaki di taman itu, aku ingin membalikkan badan, kembali menuju haluan, pulang ke rumah. Asli, aku takut kamu kecewa, aku takut tidak bisa berkata-kata di depan mu, di hadapan mu, aku takut tidak bisa menatap tegas matamu.

Ingat kan? aku, gadis introvert teramat skeptis? aaaaak...

Nekat, tidak ada pilihan lain, selain datang menghampiri, aku harus mencari sosok berbaju hitam,celana hitam,sepatu hitam, iya mungkin dia mantan mafia. Oh, Kurasa itu terlalu mudah buat ku mencari. aku sudah menemukannya, Dia, yang suatu saat kelak, kupanggil namanya, "Orenji" ah, kenapa semudah ini sih menemukanmu di taman ini? padahal kan, kalo susah ketemu, itu bisa aku jadikan alasan untuk tidak menemui mu saat itu.

Kamu belum melihatku, tapi aku sudah. Aku benar-benar deg-degan kala itu, namun, kakiku terus melangkah menghampirimu.

"Orenji kun" sapa ku, kamu menoleh, ah, aku bergetar hebat kala itu, bukan karena wajahmu yang dingin bagai es, bukan karena kamu begitu mirip teman SMA ku, tapi karena aku malu, teramat malu dengan mu, i'M so Shy.. Entah

"Utikrad ya" senyummu, membuat ku mengangguk kecil


Utikrad

0 komentar:

Posting Komentar